Gerak Cepat Dinas Kesehatan Lamteng, Investigasi Dapur MBG Kota Gajah Usai 113 Siswa Diduga Alami Gejala Keracunan


Lampung1news.com | Lampung Tengah: Dinas Kesehatan Lampung Tengah bergerak cepat menyusul laporan dugaan keracunan massal yang menimpa 113 siswa di salah satu SMA Negeri 1 Kota Gajah, di Kecamatan Kota Gajah. Para siswa tersebut mengalami gejala seperti pusing, sakit kepala, mual, hingga diare, Diduga usai mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan pada Kamis dari dapur "satuan pelayanan pemenuhan Gizi" (SPPG) Alamat Jalan Raya kota gajah Dusun Margorahayu II Desa Kota Gajah, kecamatan Kota gajah, Kabupaten lampung tengah, Senin,06-10-2025.


Dari jumlah 113 siswa Sma negeri 1 kota gajah yang diduga keracunan, Sembilan (9) siswa dilaporkan harus menjalani perawatan inap di sejumlah Klinik Azahra Medika tulung balak Lampung timur Tiga (3) Orang,  klinik mardiwaluyo kota gajah Tiga (3) Orang , puskesmas kota gajah Dua (2) Orang Dan R.s mardiwaluyo metro Satu (1) Orang



Mendengar laporan dari masarakat Tim dari dinas kesehatan lamteng, polres lamteng, puskesmas kota gajah, dan bpom provinsi lampung, turun ke lapangan pada hari jum'at.


langsung menerjunkan tim investigasi ke dapur produksi MBG yang berlokasi di Kota Gajah. Investigasi mencakup pengambilan sampel makanan, serta pemeriksaan proses pengolahan dan distribusi makanan tersebut.


"Kami menerima laporan pada Kamis malam, dan Jumat pagi tim kami langsung ke lapangan untuk melakukan penelusuran dan pengambilan sampel. Saat ini kami masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyebab pasti gejala yang dialami para siswa," ujar topik


Dampak dari keracunan yang dialami siswa, sementara ini pihak dari dinas kesehatan telah menyetop penyaluran Makan Bergizi Gratis (Mbg) ke sekolahan yang terdampak, sampai hasil pemeriksaan dari BPOM nya keluar dari provinsi, tambah topik. 



Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program bantuan pangan bergizi bagi pelajar yang dicanangkan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa. Namun, insiden ini menimbulkan kekhawatiran dari para orang tua dan pihak sekolah mengenai standar keamanan pangan yang diterapkan di dapur mbg.



Di tempat yang sama Iskandar menyampaikan bahwa mereka tidak tahu kalau mau ada keracunan terhadap siswa sekolah Sma 1 negeri kota gajah.


Pihak MBG Kota Gajah menyatakan siap bekerjasama penuh dalam proses investigasi. “Kami sangat perihatin atas kejadian ini dan akan membantu penuh proses penyelidikan dari pihak berwenang,”ujar iskandar


Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat tetap tenang namun waspada, serta segera melapor jika mengalami gejala serupa. Proses investigasi masih berlangsung, dan hasil resmi dari uji laboratorium akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.(*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama