Warga Datar Lebuay Kecewa, Diduga Dana Program PKTD Dicatut Kepala Pekon

LAMPUNG1NEWS | TANGGAMUS — Warga Dusun Balai Rejo, Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, mengaku kecewa terhadap Kepala Pekon mereka, Suhartono. Mereka menilai Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Tahun Anggaran 2025 diduga dicatut oleh sang kepala pekon. Menariknya, setelah kabar tersebut viral, barulah spanduk atau banner kegiatan PKTD dibuat, pada Jumat (30/10/2025).


Berdasarkan laporan kegiatan, pekerjaan tersebut berupa pemeliharaan jalan desa dengan waktu pelaksanaan satu bulan. Kegiatan meliputi penggalian siring PKTD dengan volume 80 HOK dan harga satuan Rp87.000, dengan total biaya mencapai Rp6.960.000.

Salah satu tokoh masyarakat setempat mengungkapkan bahwa dana tersebut diduga tidak digunakan sebagaimana mestinya.

> “Tono diduga telah melanggar asas transparansi dan berpotensi menimbulkan gejolak di masyarakat. Ini juga merupakan pelanggaran prosedur yang bisa dikenakan sanksi administratif maupun pidana karena mencatut dana desa,” ujar HN, warga setempat.

Warga lain menambahkan, pengerjaan kegiatan tersebut dilakukan secara sukarela.

> “Kami mengerjakan siring PKTD dengan cara bergotong royong tanpa dibayar. Keesokan harinya baru dilanjutkan oleh beberapa warga yang mungkin mendapatkan upah,” tutur salah satu warga.

Menanggapi pemberitaan yang viral terkait papan informasi kegiatan PKTD di Pekon Datar Lebuay, Ketua BHP setempat, Yusup, membenarkan bahwa banner kegiatan memang baru dibuat beberapa hari lalu.

> “Banner PKTD baru dibuat pada hari Selasa kemarin,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yusup juga menyoroti kualitas hasil pembangunan jalan rabat beton yang bersumber dari dana desa.

> “Kualitas bangunan jalan di Pekon Datar Lebuay kurang baik, baru hitungan bulan sudah rusak,” tandasnya.

(Jumaki)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama