Lampung1news | Lampung Tengah: Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah, Devira Santi S.T., M.T., menjadi sorotan setelah diminta tanggapan terkait penanganan temuan terhadap Kepala Sekolah SDN 2 Buyut Ilir, Hartati, namun dari semenjak dilantik kabid dikdas hingga kini belum memberikan keterangan. Sabtu, 08-11-2025.
Setelah publik dan masarakat menanti langkah nyata dari Dinas Pendidikan dalam menindak lanjuti dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh hartati kepala sekolah sd negeri 2 buyut ilir. Namun, Devira Santi yang menjadi kabid dikdas yang mempunya salah satu pungsi dan tanggung jawab langsung pembinaan kepsek, bidang pendidikan dasar justru memilih diam dan enggan memberikan komentar atau tanggapan kepada awak media ini.
Pengamat dunia pendidikan Lampung Tengah, Edi, menilai sikap bungkam Devira Santi menunjukkan lemahnya fungsi pembinaan terhadap kepala sekolah di wilayah lampung tengah khususnya kecamatan gunung sugih, Ia menegaskan, seorang Kabid Dikdas seharusnya memiliki tanggung jawab penuh dalam membina serta menindak lanjuti berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan sekolah dasar.
“Kalau memang tidak mampu bekerja sesuai tupoksi sebagai Kabid Dikdas, sebaiknya Devira Santi membuat surat pernyataan bermaterai dan mundur dari jabatan kabid dikdas. Jangan membiarkan masalah di lapangan tidak tertangani,” ujar Edi
Lebih lanjut, Edi juga menyoroti latar belakang Devira Santi yang bukan berasal dari bidang pendidikan. Berdasarkan data yang dihimpun, Devira memiliki latar belakang yang sebelumnya berkarier di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) serta Perkim CK, dengan keahlian di bidang ahli muda pembuat jalan dan jembatan.
Hal itu menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat dan pemerhati pendidikan, mengapa seorang devira kabid dikdas dengan kompetensi teknis di bidang konstruksi justru menduduki posisi strategis dalam pembinaan pendidikan dasar.
Edi menduga, ada kepentingan lain di balik penempatan posisi devira, devira ini ibaratnya boneka yang di kendalikan.
“Kami menduga Devira Santi ini dipersiapkan untuk urusan proyek di lingkungan Dinas Pendidikan tahun depan. Dan devira makaya di beri jabatan kabid dikdas kuat dugaan Ada indikasi pihak lain yang mengendalikan kebijakan di balik layar, kita liat nanti, apa bila benar adanya dugaan ini, maka saya akan menyebutkan dengan terang benerang yang mengendalikan devira santi dan mengendalikan semua pekerjaan proyek di dinas pendidikan. ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Devira Santi belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan maupun tanggapan atas desakan dari kalangan pemerhati pendidikan tersebut.(*)

Posting Komentar